Fungsi dan Pengertian Rem Pada Kendaraan

Pengertian Rem Cakram Dan Rem Tromol

Sebelum kita mengetahui pengertian rem cakram dan rem tromol, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian rem.
Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda, secara otomatis gerak kendaraan menjadi pelan. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.


Pada dasarnya ada 2 jenis rem yang umumnya digunakan pada motor yaitu :
Rem Cakram (Disk Brake)
Rem Cakram adalah rem yang bekerja atas dasar menjepit cakram (disk) yang dipasangkan pada roda kendaraan, pengereman untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram.
Rem Tromol (Drum Brake)
Rem tromol adalah rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan tromol (drum) yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan, sehingga diharapkan dapat mengurangi laju motor secara perlahan.

 

Perbandingan Rem Cakram dan Rem Tromol

Berikut ini adalah tabel perbandingan antara rem tromol dan rem cakram:









Secara umum rem bisa diartikan adalah sebuah peranti/alat yang digunakan untuk memperlambat atau bahkan menghentikan laju gerkan roda. Karena roda di perlambat maka, secara otomatis gerkan kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Pada rem generatif, sebagian energi ini pula dapat dipulihkan dan disimpan dalam roda gila ( Flywheel ), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak-balik oleh suatu alternator yang selanjutnya dilakukan melalui suatu penyearah ( rectifier) dan disimpan dalam baterai untuk pengguna lain.
Energi kinetik meningkat sebanyak pangkat 2 kecepatan ( E=1/2 m.v2 ). Ini artinya bahwa jika kecepatan suatu kendaraan meningkat 2 kali, ia memiliki 4 kali lebih banyak energi. Rem harus membuang 4 kali lebih banyak energi untuk menghentikannya dan konsekuensinya jarak yang dibutuhkan untuk pengereman juga empat kali lebih jauh.

Sistem rem dalam teknik otomotif ialah suatu sistem yang memiliki fungsi untuk :
  • Mengurangi kecepatan kendaraan.
  • Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan dan,
  • Menjaga kendaraan agar tetap berhenti.

Sedangkan komponen utama dalam sistem rem terdiri dari :
  1. Pedal rem atau tuas rem
  2. Penguat atau Booster
  3. Silinder master (Master Cylinder) dan,
  4. Saluran pengereman atau Kabel ( lines )
SISTEM PENGEREMAN
  1. Rem drum : adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik maka, sepatu rem di buat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisien gesek berkurang secara significant. Oleh karena itu parts ini mulai ditinggalkan dalam dunia otomotif dan kemudian menggantinya dengan rem cakram.
  2. Rem cakram : adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Cara kerja rem ini ialah dengan  cara menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem ( brake pads ) ke cakram. Rem ini juga digunakan pada kereta api, sepeda motor dan juga sepeda. Sementara pada mobil balap, bahan yangdigunakan biasanya dikeramik agar lebih tahan panas yang ditimbulkan selama proses pengereman.



KENDALA YANG KERAP TIMBUL :

Rem Tidak Pakem Padahal Kampas Rem Masih Tebal- Mungkin masalah tersebut sering anda alami, yaitu ketika rem cakram tidak pakem atau tidak bekerja ketika tuas rem ditekan. Padahal ketika dicek kampas rem masih tebal. Lalu apa penyebabnya? Nah, jika hal tersebut terjadi kemungkinan terbesarnya adalah adanya udara yang masuk kedalam sistem rem cakram kendaraan anda.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa rem cakram menggunakan sistem hidrolis sebagai penggerak. Sistem hidrolis banyak digunakan sebagai penggerak seperti halnya di kopling, karena tekananya akan diteruskan sama besar. Namun tentunya ada kelemahanya, yaitu ketika udara palsu bercampur kedalam sistem hidrolis rem tersebut. Sifat udara yang incompressible atau dapat dikompresi menjadikan tekanan dari master cylinder tidak diteruskan ke kaliper. Akibatnya rem terkesan "nggembos" atau rem tidak pakem lagi padahal tuas rem sudah ditekan penuh. lalu bagaimana cara mengatasinya?
Ketika rem tidak pakem akibat udara palsu, maka dapat diatasi dengan mengeluarkan udara tersebut dari sistem. Pertama-tama pompa terlebih dahulu rem, dengan menekan tuas rem secara berulang kali. Hal ini adalah untuk menekan udara palsu agar terkumpul dibawah. Dengan posisi tuas rem yang masih ditekan dan ditahan kendorkan baut nepel atau baut pembuangan. Setelah udara yang bercampur minyak keluar kencangkan lagi baut nepel dan kemudian lepas tuas rem. Lakukan cara tersebut berulang kali hingga tidak didapatkan lagi udara yang keluar. Setelah udara palsu keluar semua dari sistem rem dijamin, rem akan pakem lagi atau bekerja sebagaimana mestinya.

Tips Agar Rem Cakram Makin Pakem


  • Mengganti Minyak Rem .Minyak rem adalah piranti yang tugasnya amat penting yaitu mendorong piston untuk menekan kampas rem.Biasanya minyak rem mempunyai batas pemakaian,gantilah minya rem saat warnanya sudah berubah kehitaman ataupun berapa pada posisi lower.Harganya terbilang murah dari ribuan hingga puluhan rupiah saja dan sudah banyak brand yang menyediakan ini.Ingat saat mengganti minyak rem jangan sampai mengenaik cat motor karena dapat merusaknya.
GambarGambar



  • Mengganti Selang Rem .Selang rem mempunyai tugas sebagai penyalur minyak rem menuju ke caliper rem.Selang rem dapat menggunakan varian racing selain membuat daya salur minyak rem lebih cepat juga dapat mendongkrak tampilan,hargnya dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Gambar
  • Mengganti Master Rem . Perangkat vital lain yang fungsinya mendorong minyak rem menuju caliper agar rem lebih pakem anda dapat menggantinya dengan varian racing maupun dari motor lain.Harganya dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Gambar
  • Mengganti Kaliper . Perangkat yang vital (padahal vital semua) adalah tujuan akhir dari skema rem hidraulis dengan tugas mendorong kampas rem untuk menekan cakram.Kaliper rem juga sudah banyak dijual anda dapat menggantinya depan part racing maupun part dari motor lain.Harganya dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.Namun jika anda menggunakan caliper racing tetapi menggunakan master rem standar tidak saya sarankan.
Gambar
  •  Mengganti Cakram . Cakram juga mempunyai batasan pemakaian gantilah jika sudah saatnya atau sesuai keinginan anda.Gantilah menggunakan diameter cakram yang lebih lebar dari motor anda.Harganya sekitar ratusan ribu.
Gambar
  • Rajin Merawat . Merawatnya dengan membersihkan rumah kaliper hingga kampas rem dengan rutin lalu cek juga jika selang rem bocor atau tidak karena dapat mengakibatkan rem blong
  • Mengganti Kampas Rem . Jika anda sudah mengganti part diatas namun tidak mengganti kampas rem ya sama saja.Ganti juga jika sudah tipis karena dapat membahayakan pengendara,harganya dimulai dari puluhan ribu.
Gambar

Last…..tips diatas bisa jadi refenrensi bagi anda yang menegluhkan performa rem yang kurang nyaman,namun jika anda mengganti part diatas tetapi pada kecepatan rendah bisa ngesot. Gantilah sesuai kebutuhan kalau RPM sendiri hanya mengganti selang,minyak dan kampas rem saja sudah cukup.Sekian dari saya silahkan dikunyah-kunyah,mohon saran,kritik dan komentar yang membangun dan semoga bermanfaat.

SALAM SATU HATI SATU JIWA
SEDULURAN SAKLAWASE


No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan &; No SARA

SPONSOR

KCS STORE --> OLSHOPE RESMI KCS

OFFICIAL MERCHANDISE

Pages